APA YANG TERJADI PADA FACEBOOK KITA SETELAH KITA MATI

APA YANG TERJADI PADA FACEBOOK KITA SETELAH KITA MATI - Renungan untuk kita semua, sadarkan hanya kita yang tau password dari akun facebook kita ? Hanya kita yang tau. Setelah kita mati, Apa yang terjadi pada akun fb kita? Mungkin ada yang akan mengucapkan takziah mungkin ada yang menjenguk sebagai obat rindu.
Tetapi...
Sadarkah gambar-gambar/foto-foto kita akan terus membuat kita tersiksa didalam kubur. Gambar-gambar/foto-foto yang tidak ditutupi aurat dengan sempurna.
Bagaimana nanti? Para lelaki terus menerus melihat dalam waktu yang sama karena siapapun boleh Ngetag- pada gambar-gambar/foto-foto kita itu.

Walaupun sudah bertahun-tahun kita mati gambar itu terus ada, saham dosa terus meningkat. Bagaimana? Pernah berfikir tidak? Kerudung singkat yang dipakai itu akankah menyelamatkan kita dalam kubur nanti? Legging dan jeans ketat, bisa menyelamatkan kita? Baju yang membalut auratmu bagaimana? Mungkin kini kita masih merasa tak sabar berbagi cerita gambar-gambar/foto-foto yang cantik.

Tapi diakhirat nanti semua itu tidak akan membawa arti, semuanya hanya tinggal kenangan bagi yang masih hidup. Didalam kubur semua itu tidaklah menyelamatkan kita.

Mari kita renungkan auratmu ditutupi kain kafan, peliharalah dirimu sebelum dikafankan. Jagalah kehormatan diri sebagai muslimah...

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya .....

Salam Ukhuwah..


Baca Juga Apa itu Kampus Multikultural Di Malang ??? 

Read More

BROWNIES BONGGOL PISANG ( Juara Young Entrepreneur Competition )

Bonggol pisang. Mungkin sebagian besar masyarakat, apalagi kita yag masih muda, enggan ‘berkenalan’ dengan bonggol atau akar pisang, apalagi memanfaatkan sebagai bahan pangan. Bahkan mungkin , hal tersebut sama sekali tak muncul dalam pemikiran kita. namun di tangan tiga siswa siswi SMK IT Arrohmah Kepanjen, bonfgol pisang dapat di sulap menjadi brownies yang memiliki nilai jual tinggi. Mereka membawa penemuan tersebut untuk mengikuti lomba Young Entrepreneur di acara M-Teens School Competition 2011 tingkat SMP, MTs sampai SMA, SMK, MA se kabupaten Malang yang di selenggarakan oleh Malang Post akhir November tahun lalu.
Brownies yang diperkenalkan dengan merk Kitaro’s Brownies Bonggol Gedhang ini dibuat dari bonggol pisang yang diolah sebelumnya menjadi tepung. Prosesnya sendiri diakui sendiri memakan waktu. Hal ini diakibatkan karena sulitnya mengambil bonggol pisang dan pengeringan melalui media oven panggang memakan waktu lama, hingga tiga jam. “ Meskipun proses pembuatannya cukup sulit, akan tetapi manfaat tepung ini banyak,” ujar Habibi, salah satu oraang dari 3 wakil SMK IT Arrohmah.
Habibi dan dua temannya, Agus dan Laily telah melakukan penelitian kandungan bonggol pisang sebelum akhirnya membuatnya menjadi bahan dasar brownies. Dibimbing langsung oleh beberapa guru, mereka menemukan bahwa tepung bonggol pisang memiliki karbohidrat, kalori dan serat yang tinggi, namun memiliki kandungan lemak yang rendah. “Mengonsumsi brownies bonggol pisang ini tidak membuat gemuk, tetapi malah mebuat sehat, karena mengandung serat yang baik untuk pencernaan tubuh kita” ungkap Habibi. “ meskipun warnanya kecoklatan, namun tepung ini aromanya enak. Akan tetapi justru aroma dan serat tepung ini memberi rasa khas dalam brownies kami.” tambah Laily.
Brownies yang dibuat dalam kemasan 50 gr dan 125 gr itu memeiliki tekstur yang berbeda dengan brownies pada umumnya. Namun satu keunggulan brownies ini yaitu rendah lemak dan kaya serat. Sehingga membantu melancarkan pencernaan dan dapat di konsumsi untuk orang yang sedang melakukan progam diet. Tidak heran jika brownies karya mereka cukup menarik perhatian pengunjung M-Teens Exhibition.
“Niat dan tekat kuat bisa menjadi modal untuk menjadi juara dan mengukir prestasi”. Ini sudah di buktikan oleh tim Kitaro SMK IT Arrohmah Kepanjen yang menjadi juara 2 Young Entreprenur di M- Teens School Competition.

Untuk Resepnya Hubungi Kami

Baca Juga Apa itu Kampus Multikultural Di Malang ??? 

Read More