Senin, 28 Mei 2012

Alasan Ulama Larang Konser Lady Gaga

tolak lady gaga,Fenomena ketidaktahuan orang-orang tentang perkembangan mutakhir industri musik dan perfilman dunia, yang sudah menjadi alat utama penyebaran doktrin dan ritual-ritual penyembahan setan menjadi.
Sebagian masyarakat mungkin ada yang memandang dari sisi positifnya saja, atau sebagian artis Muslim ada yang melihat dari sisi konsep konsernya yang baru dan hebat, atau sudut pandang lainnya.
Kepada mereka, berpikir positiflah. Adam digelincirkan oleh iblis dan akhirnya menyesal seumur hidup, jangan terlalu mengandalkan akal pikiran, bersandarlah pada perintah dan larangan Allah. Begitu pula, dengan konsep konsernya yang baru dan hebat, percayalah iblis punya konsep yang selalu up to date dalam urusan dunia yang melalaikan manusia dari mengingat Allah.
Lady Gaga, dalam lirik lagu dan aksinya, menyebarkan model dan perilaku yang menunjukkan kekosongan pikiran, kacau, hampa, dan bebas dari segala nilai, aturan, dan agama.
Ia juga adalah penyembah setan (Anda bisa melihat di youtube ketika dia bersumpah atas nama Lucifer, setan dalam ajaran Kristen). Dan, seperti dilansir Dailymail, salah satu pekerja di hotel Intercontinental, London, Inggris, pernah melaporkan bahwa penyanyi kontroversial tersebut telah meninggalkan cairan mirip darah dalam jumlah besar di bak mandi hotel. Oleh karena itu, pihak hotel pun curiga bahwa penyanyi berusia 25 tahun itu telah melakukan ritual pemujaan pada setan dengan media darah tersebut. Gaga adalah boneka yang digunakan Illuminati untuk mempengaruhi dan merusak moral masyarakat dunia. Hal itu dapat dengan jelas kita lihat dalam video klip lagu-lagunya yang memperlihatkan simbol-simbol Illuminati. Misalnya, mata satu ( All-Seeing Eye) dan Baphomet, dewanya kaum penyembah setan masyarakat Barat. Di Cina, puluhan lagu Lady Gaga dilarang beredar karena liriknya vulgar dan seronok. Oleh karena itu, haram hukumnya menonton konser dia.
Bagi yang telanjur membeli tiket lalu membatalkannya,berarti ia orang baik yang diselamatkan oleh Allah SWT dan Allah pasti akan mengganti kerugiannya dengan ganti lebih baik. Yusuf al-Qaradhawi, salah satu ulama yang membolehkan musik dalam bukunya al-Halal wa al-haram fi al-Islam, menjelaskan ada ketentuan dibolehkannya suatu musik. Di antaranya, judul dan isi lagu tidak menyalahi adab dan hukum Islam, mungkin saja isi lagu itu tidak bertentangan dengan Islam, tapi cara dan aksi menyanyikannya bisa menjadikan lagu itu haram.
Islam juga melarang dan memerangi hal berlebih-lebihan dan melampaui batas, bahkan dalam ibadah sekalipun, apalagi hal berlebih-lebihan dalam kesenangan dan berfoya-foya.
Ulama kita juga sepakat bahwa nyanyian dan lagu itu akan menjadi haram jika diikuti dengan perbuatan dan perilaku haram lainnya, seperti dilakukan sambil meminum minuman keras atau dipenuhi dengan aksi dan pakaian yang mengumbar aurat dan kemaksiatan.

Wallahu a’lam bish shawab..

Baca Juga Apa itu Kampus Multikultural Di Malang ??? 

0 komentar: